Jumat, 01 Juli 2016

Bawang Putih Hitam untuk Hipertensi


Hipertensi adalah penyakit yang makin banyak dijumpai di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Hipertensi merupakan faktor resiko langsung terhadap timbulnya infark miokard dan CVA (Cerebrovascular accidents). Hipertensi dapat terjadi akibat dari penyakit yang tidak diketahui. Apabila faktor penyebab dapat diatasi, tekanan darah dapat kembali normal. Dalam bentuk sekunder dari Hipertensi, penyakit Parenkim dan penyakit Renovascular adalah faktor yang paling umum. Gejala klasik yang biasa ditunjukkan dari Hipertensi adalah sakit kepala, epistakis, pusing dan tinnitus yang diduga berhubungan dengan tekanan darah, ternyata sama seringnya dengan yang terdapat pada yang tidak sakit tekanan darah tinggi.
Bawang Putih Hitam mengandung banyak mineral terutama selenium, germanium dan glucosinolate. Antioksidan dari Bawang Putih Hitam penting untuk menurunkan tekanan darah tinggi, selain berperan untuk mencegah athersklerosis dan penyakit jantung dengan cara melawan oksidasi dari serum lemak. Dari beberapa studi menunjukkan bahwa Bawang Putih Hitam untuk Hipertensi juga dapat menurunkan LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik) dengan memelihara aliran darah tetap lancar, menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit kanker, menurunkan gula darah dan mengobati gangguan pencernaan.
Dengan melalui proses secara alamiah pada suhu tertentu dalam waktu yang lama dan cukup panjang sehingga menghasilkan kandungan dan formulasi kimiawi baru, dengan efek farmakologis yang baru merubah Bawang Putih biasa menjadi Bawang Putih Hitam sebagai Suplemen untuk menjaga kesehatan, stamina dan vitalitas tubuh.
Bawang Putih Hitam mempunyai kelebihan 10 kali lipat dari Bawang Putih biasa, antioksidan dari Bawang Putih Hitam 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan Bawang Putih biasa. Studi Laboratorium yang menggunakan sel manusia telah menunjukkan efek imunomodulasi, peningkatan aktifitas Natural Killer (NK) sel, in vitro studi ini menunjukkan biokoimia perubahan, sehingga pertumbuhan melambat dari beberapa sel kanker juga dapat membantu untuk meniadakan resistensi insulin. Uji klinis telah menunjukkan berupa ekstrak Bawang Putih (sangat mirip dengan Bawang Putih Hitam) dapat menurunkan tekanan darah, dapat menurunkan Thiobarbituric zat reaktif asam (TBARS), juga dapat meningkatkan SOD (superoxide dismutase) dan GSH-Px (Gluthathione Peroksidase).                                                                  
(sumber, http://www.blackgarlicna.com/the-benefits/













Tidak ada komentar:

Posting Komentar