Hipertensi adalah penyakit yang makin banyak dijumpai di Indonesia,
terutama di kota-kota besar. Hipertensi merupakan faktor resiko langsung
terhadap timbulnya infark miokard dan CVA (Cerebrovascular accidents). Hipertensi
dapat terjadi akibat dari penyakit yang tidak diketahui. Apabila faktor
penyebab dapat diatasi, tekanan darah dapat kembali normal. Dalam bentuk
sekunder dari Hipertensi, penyakit Parenkim dan penyakit Renovascular adalah
faktor yang paling umum. Gejala klasik yang biasa ditunjukkan dari Hipertensi
adalah sakit kepala, epistakis, pusing dan tinnitus yang diduga berhubungan
dengan tekanan darah, ternyata sama seringnya dengan yang terdapat pada yang
tidak sakit tekanan darah tinggi.
Bawang Putih Hitam mengandung banyak mineral terutama selenium,
germanium dan glucosinolate. Antioksidan dari Bawang Putih Hitam penting untuk
menurunkan tekanan darah tinggi, selain berperan untuk mencegah athersklerosis
dan penyakit jantung dengan cara melawan oksidasi dari serum lemak. Dari
beberapa studi menunjukkan bahwa Bawang Putih Hitam untuk Hipertensi juga dapat
menurunkan LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik) dengan memelihara aliran
darah tetap lancar, menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit kanker, menurunkan
gula darah dan mengobati gangguan pencernaan.
Dengan
melalui proses secara alamiah pada suhu tertentu dalam waktu yang lama dan
cukup panjang sehingga menghasilkan kandungan dan formulasi kimiawi baru,
dengan efek farmakologis yang baru merubah Bawang
Putih biasa menjadi Bawang Putih
Hitam sebagai Suplemen untuk menjaga kesehatan, stamina dan vitalitas
tubuh.
Bawang Putih Hitam mempunyai kelebihan 10 kali lipat dari Bawang
Putih biasa, antioksidan dari Bawang
Putih Hitam 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan Bawang Putih biasa.
Studi Laboratorium yang menggunakan sel manusia telah menunjukkan efek
imunomodulasi, peningkatan aktifitas Natural Killer (NK) sel, in vitro studi
ini menunjukkan biokoimia perubahan, sehingga pertumbuhan melambat dari beberapa
sel kanker juga dapat membantu untuk meniadakan resistensi insulin. Uji klinis
telah menunjukkan berupa ekstrak Bawang Putih (sangat mirip dengan Bawang Putih
Hitam) dapat menurunkan tekanan darah, dapat menurunkan Thiobarbituric zat
reaktif asam (TBARS), juga dapat meningkatkan SOD (superoxide dismutase) dan
GSH-Px (Gluthathione Peroksidase).
(sumber, http://www.blackgarlicna.com/the-benefits/
(sumber, http://www.blackgarlicna.com/the-benefits/
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar